Senin, 12 Desember 2011

Internalisasi dan Spesialisasi (Sandhy 2sa04)

Internalisasi , Belajar , dan Spesialisasi

    Apa sih internalisasi, belajar, dan spesialisasi ? Mungkin bagi kebanyakan orang tidak mengerti dari ketiga kata tersebut. Saya akan mencoba menjabarkannya ya agar lebih mudah dipahami. Ketiga kata tersebut sebenarnya memiliki definisi yang hampir sama. Proses terjadinya yaitu melalui interaksi sosial. Internalisasi lebih mengarah pada norma-norma individu yang menginternalisasikan norma-norma tersebut. Belajar lebih mengarah pada proses pembelajaran tingkah laku, yang sebelumnya tidak dimiliki sekarang telah dimiliki akibat proses pembelajaran tersebut. Sedangkan Spesialisasi lebih mengarah pada kekhususan yang
telah dimiliki oleh seorang individu.
    Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, kita pasti selalu bersosialisasi terhadap individu lain dimanapun kita berada. Perbedaan antar karakter menjadi identitas diri individu masing-masing. Perilaku setiap individu pun berbeda-beda, karena dari itu membuat individu lain mengambil suatu tindakan yang berbeda-beda.
    Tindakan-tindakan yang diambil oleh masing-masing individu bisa dibagi menjadi dua yaitu tindakan positif dan negatif. Tindakan positif akan diambil jika antar individu saling mengharagai adanya norma-norma yang berlaku. Kalau tindakan negatif, akan diambil jika antar individu tidak mengutamakan norma-norma yang ada, seperti saling egois, berbeda pendapat, merasa derajatnya lebih tinggi dari individu lain, dan sebagainya.
    Setelah individu mengambil suatu tindakan entah itu positif atau negatif, pastilah individu tersebut berfikir atas tindakannya tersebut. Atas pemikirannya itu, akan membuat suatu pembelajaran dimana individu akan lebih memahami apa itu hidup besosialisasi dan norma-norma yang berlaku. Dari pembelajaran tersebut, suatu individu akan mendapatkan spesialisasi atau kekhususan kemampuan dimana individu bisa menempatkan dirinya di dalam hidup bermasyarakat.
    Jadi, kesimpulan dari semuanya adalah, sebagai individu haruslah menaati norma-norma kehidupan yang ada, entah itu norma agama, norma kesusilaan, dan norma kesopanan. Apa yang dilakukan seorang individu pastilah melalui proses pembelajaran dan memiliki kemampuan khusus setelah terbiasa dengan pengambilan-pengambilan tindakan.
    Nah, sekarang dudah tahu kan apa itu internalisasi, belajar, dan spesialisasi. So, buat kita makhluk sosial, ayo saling mengharagai suatu perbedaan agar tercipta suasana kehidupan yang damai, tenteram, dan sejahtera . Terima Kasih

Sandhy 2sa04

Negara, Sifat, Bentuk dan Unsur-Unsur


Indonesia adalah salah satu negara yang tidak memandang Ras dan Suku. Masyarakat Indonesia hidup dalam bentuk satu kesatuan dan dapat hidup berkesinambungan walaupun didalamnya ada perbedaan Ras, Suku dan Agama. Tapi tahukan anda tentang bentuk negara Indonesia, Sifat Negara Indonesia dan unsur-unsur didalamnya?
Bentuk Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik atau lebih dikenal dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan ini secara tegas tertuang di UUD 45 pasal 1. Indonesia sudah beberapa kali mengalami perubahan bentuk negara yaitu: bentuk negara Federal, Kesatuan atau sistem pemerintahan yang parlementer, Semi-Presidensil, dan Presidensil. Hal ini disampaikan didalam: (http://www.indonesia.go.id/in/sekilas-indonesia/lambang-dan-bentuk-negara/bentuk-negara.html)
Sifat Negara Indonesia, salah satunya adalah Sifat untuk semua berarti semua peraturan perundang-undangan yang berlaku (misalnya keharusan membayar pajak) adalah untuk semua orang tanpa kecuali. Keadaan demikian memang perlu, sebab kalau seseorang dibiarkan berada di luar lingkup aktivitas Negara, maka usaha Negara kearah tercapainya masyarakat yang dicita-citakan akan gagal, atau dapat menganggu cita-cita yang telah tercapai. Lagi pula, menjadi warga negar tidak berdasarkan kemauan sendiri (involuntary) dan hal ini berbeda dengan asosiasi di mana keanggotaan sukarela. Misalnya, dalam Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 berisi tentang kebebasan memilih agama. Hal itu berarti, semua Warga Negara Indonesia berhak memilih agama dan kepercayaannya masing-masing tanpa adanya paksaan. Hal ini disampaikan di dalam: (http://www.scribd.com/doc/36662339/Sifat-Sifat-Negara-Beserta-Contohnya
Unsur-Unsur Negara adalah sebagai berikut; Penduduk adalah semua orang yang mendiami wilayah negara mereka secara sosiologi lazim disebut rakyat. Penduduk ini disatukan dengan pancasila dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Menurut hukum international, tiap-tiap negara berhak untuk menetapkan sediri siap yang akan menjadi warga negaranya. Ada dua azas yang biasanya dipakai dalam penetuan kewarganegaraan yaitu :Asas ius soli (law of the soil) menentukan warga negaranya berdasarkan tempat tinggalnya, artinya sesorang yang tinggal di suatu negara akan menjadi warga negara tersebut.Asas Ius sanguinis (law of the blood) menentukan warga negara berdasarkan pertalian darah, artinya jika seorang anak lahir dari orang yang berkebangsaan A maka anak tersebut berhak menjadi warga negara tersebut.
Wilayah adalah landasan materiil atau landasan fisik negara. Luas wilayah negara ditentukan oleh perbatasan-perbatasannya. Maksudnya perbatasan adalah wilayah-wilayah perbatasan yang dimiliki oleh suatu negara.Pemerintah dalah organisasi yang menatur dan memimpin negara dengan kebijakan tersendiri.
 
Sumber : http://ditaditadito.blogspot.com/2011/12/negara-sifat-bentuk-dan-unsur-unsur_11.html

Senin, 07 November 2011

Tentang Pertumbuhan Penduduk ( Sandhy 2sa04 )

PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN MIGRASI

BAB I
PENDAHULUAN

  1. A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan penduduk yang makin cepat, mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya. Dengan adanya pertumbuhan aspek-aspek kehidupan tersebut, maka bertambahnya sistem mata pencaharian hidup dari homogen menjadi kompleks.
Berbeda dengan makhluk lain, manusia mempunyai kelebihan dalam kehidupan. Manusia dapat memanfaatkan dan mengembangkan akal budinya. Pemanfaatan dan pengembangan akal budi telah terungkap paad perkembangan kebudayaan, baik kebudayaan yang bersifat rohaniyah, maupun kebudayaan kebendaan.
Akibat dari kebudayaan ini telah mengubah cara berpikir manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehubungan dengan hal tersebut dalam pokok bahasan ini akan ditelaah mengenai pertumbuhan penduduk, perkembangan kebudayaan dan timbulnya pranata-pranata akibat perkembangan kebudayaan.
  1. B. RUMUSAN MASALAH
    1. Bagaimana mengetahui nilai pertumbuhan penduduk ?
    2. Apa itu Migrasi ?
    3. Bagaimana perkembangan kebudayaan di Indonesia ?
    4. Bagaimana hubungan kebudayaan terhadap kehidupan manusia ?
    5. Kebudayaan apa saja yang masuk di Indonesia ?
BAB II
PEMBAHASAN

  1. I. PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN MIGRASI
    1. 1. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah Perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
1.1 Nilai Pertumbuhan Penduduk
Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode.
Ini dapat dituliskan dalam rumus:  P = Poekt
Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Yang merupakan:
Ketika pertumbuhan penduduk dapat melewati kapasitas muat suatu wilayah atau lingkungan hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti polusi dan kemacetan lalu lintas, meskipun dapat ditutupi perubahan teknologi dan ekonomi. Wilayah tersebut dapat dianggap “kurang penduduk” bila populasi tidak cukup besar untuk mengelola sebuah sistem ekonomi.
  1. 2. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi terjadinya kepadatan penduduk di dalam satu daerah serta memeratakan penyebaran penduduk.
2.1 Macam – macam Migrasi
Berikut adalah macam-macam migrasi :
  1. Transmigrasi
Transmigrasi adalah perindahan penduduk dari suatu pulau yang padat penduduknya ke pulau yang jarang penduduknya.
  1. Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke daerah perkotaan, kejadidan ini di akibatkan anggapan bahwa adanya anggapan fasilitas di daerah perkotaan lebih lengkap dan banyaknya lapangan pekerjaan.
  1. Imigrasi
Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari luar negeri ke dalam negeri
  1. Emigrasi
Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri.
  1. Reurbanisasi
Reurbanisasi adalah perpindahan penduduk dari kota kembali ke desa.
  1. Remigrasi
Remigrasi adalah perpindahan penduduk kembali ke negara asal.
Dampak positif dari migrasi penduduk selain mampu mengurangi kepadatan penduduk, dalam suatu daerah, memeratakan penyebaran penduduk, membuka lahan baru memajukan daerah yang tertinggal serta mampu membuat lapangan kerja baru di daerah tersebut, selain itu migrasi penduduk mempunyai dampak yang negative yaitu kurangnya sosialisasi dan keterampilan menimbulkan masalah baru yaitu pengangguran dan kemiskinan, kurangnya fasilitas yang di berikan pemerintah membuat masyarakat kurang mampu mengembangkan potensi saat berada di daerah baru.
2.2 Teori Migrasi
  1. Teori gravitasi oleh Revenstein, hukum-hukumnya adalah:
    1. Semakin jauh jarak, semakin berkurang volume migran
    2. Setiap arus migran yang benar akan menimbulkan arus baliksebagai gantinya.
    3. Perbedaan desa dengan kota yang menyebabkan timbulnya migrasi
    4. Wanita cenderung bermigrasi ke daerah-daerah yang dekat letaknya
    5. Kemajuan teknologi akan mengakibatkan intensitas migrasi
    6. Motif utama migrasi adalah ekonomi
  1. Teori dorong tarik (push-pull theory) oleh Everret S. Lee-1966, mengemukakan 4 faktor yang berpengaruh pada seseorang untuk bermigrasi
    1. Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal
    2. Faktor-faktor yang terdapat di daerah tujuan
    3. Faktor-faktor rintangan
    4. Faktor pribadi
Migrasi internal terjadi antara dua unit geografis dalam satu negara atau pengirimMigrasi internasional, terjadi antar negara yang kemudian dikenal konsep Emigrasi dan Imigrasi.
Emigrasi adalah migrasi internasional dipandang dari negara asal  atau pengirim. Imigrasi adalah migrasi internasional dipandang dari negara penerima atau negara tujuan.
Rumus tingkat migrasi : jumlah migrasi dalam 1th x 1000
Jumlah penduduk
Contoh: negara Indonesia pada tahun 2000 jumlah penduduk 650.000, terdapat perpindahan penduduk ke Singapura sebesar 650.000 orang
650.000 ___ x 1000 =1
650.000.000
  1. II. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN
2.1 Pengertian Kebudayaan
Selain kependudukan dalam suatu negara kebudayan adalah hal yang juga harus di jadikan proritas bagi pemerintah karena kebudayaan adalah indentitas suatu bangsa, jadi apa pengertian dari kebudayaan itu sendiri, kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari budhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang menyangkut budi atau akal manusia. Dalam bahasa inggris budaya adalah culture yang berasal dari kata latin colere yaitu mengolah atau mengerjakan. Kebudayaan menurut E.B.Tayor dalam buku “Primitive culture” adalah komplikasi atau jalinan keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keagamaan, hukum, adat istiadat serta kenyataan dan kebiasaan lain yang dilakuakan manusia sebagai anggota masyarakat.
2.2 Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
Perkembangan kebudayaan di Indonesia merupakan perkembangan kebudayaan yang pesat hal ini di akibatkan keanekaragaman budaya karena bentuk negara Indonesia yang merupakan kedalam negara kepulauan, setiap daerah mempunyai kebudayan mereka masing-masing di mulai dari kesenian , olah raga, kerajinan tangan, kuliner dan pakian daerah.
Contohnya adalah Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga Pekalongan. Kerajinan batik ini pun diklaim oleh negara lain dengan industri batiknya.[58] Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain baju kurung dengan songketnya dari Sumatera Barat (Minangkabau), kain ulos dari Sumatra Utara (Batak), busana kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju bodo dari Sulawesi Selatan, busana berkoteka dari Papua dan sebagainya
Namun perkembangan keanekaragaman kebudayaan-kebudayaan di Indonesia tidak lepas dari masuknya kebudayaan hindu, budha, islam serta barat. Kebudayaan-kebudayaan tersebut berbaur sehingga menciptakan suatu jenis kebudayaan baru contohnya adalah islam kejawen yang masih banyak dianut masyarakat di derah yogya.
Secara garis besar kebudayaan Indonesia dapat kita klasifikasikan dalam dua kelompok besar. Yaitu Kebudayaan Indonesia Klasik dan Kebudayaan Indonesia Modern. Para ahli kebudayaan telah mengkaji dengan sangat cermat akan kebudayaan klasik ini. Mereka memulai dengan pengkajian kebudayaan yang telah ditelurkan oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia. Sebagai layaknya seorang pengkaji yang obyektif, mereka mengkaji dengan tanpa melihat dimensi-dimensi yang ada dalam kerajaan tersebut. Mereka mempelajari semua dimensi tanpa ada yang dikesampingkan. Adapun dimensi yang sering ada adalah seperti agama, tarian, nyanyian, wayang kulit, lukisan, patung, seni ukir, dan hasil cipta lainnya.
Seorang pengamat memberikan argumennya tentang kebudayaan indonesia modern. Dia mengatakan bahwa kebudayaan Indonesia modern dimulai ketika bangsa Indonesia merdeka. Bentuk dari deklarasi ini menjadikan bangsa Indonesia tidak dalam kekangan dan tekanan. Dari sini bangsa Indonesia mampu menciptakan rasa dan karsa yang lebih sempurna.
Kebudayaan Indonesia yang multikultur seperti itu, ketika dikaji dari sisi dimensi waktu, dapat dibagi pula pengertiannya :
  1. Pertama, kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang sudah terbentuk. Definisi ini mengarah kepada pengertian bahwa kebudayaan Indonesia adalah keseluruhan pengetahuan yang tersosialisasi/internalisasi dari generasi-generasi sebelumnya, yang kemudian digunakan oleh umumnya masyarakat Indonesia sebagai pedoman hidup. Jika dilacak, kebudayaan ini terdokumentasi dalam artefak/atau teks. Melihat kebudayaan dari sisi ini, kita akan mudah terjebak kepada dua hal. Pertama, apa yang sudah ada itu diterima sebagai sesuatu yang sudah baik bahkan paripurna. Ungkapan seperti kebudayaan Jawa adalah kebudayaan yang adiluhung, merupakan contoh terbaiknya. Di sini, apa yang disebut kebudayaan adalah dokumen text (Jawa termasuk sastra-sastra lisan) yang harus dijadikan pedoman kalau kita tidak ingin kehilangan ke-jawa-annya. Ungkapan: “ora Jawa” atau “durung Jawa” adalah ungkapan untuk menilai laku (orang Jawa) yang sudah bergeser dari text tersebut.
  1. Kedua, kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang sedang membentuk. Pada definisi kedua ini menjelaskan adanya kesadaran bahwa sebetulnya, tidak pernah (baca: terlalu sedikit) ada masyarakat manapun di dunia ini yang tidak bersentuhan dengan kebudayaan dan peradaban lain, termasuk kebudayaan Indonesia atau kebudayaan Jawa. Hanya saja ada pertanyaan serius untuk memilih definisi kedua ini, yaitu bagaimana lalu kebudayaan kita berdiri tegak untuk mampu menyortir berbagai elemen kebudayaan asing yang cenderung capitalism yang notabene, dalam batas-batas tertentu, negative (baca: tidak cocok)? Pada saat yang sama, kebudayaan global yang kapitalistik itu, telah masuk ke berbagai relung-relung kehidupan masyarakat “tanpa” bisa dicegah. Kalau begitu, pertanyaannya ialah: membatasi, menolak, atau mengambil alih nilai-nilai positif yang ditawarkan. Persoalan seperti ini dulu sudah pernah menjadi perdebatan para ahli kebudayaan, sebagaimana yang dilakukan oleh Armen Pane dkk versus Sutan Takdir Alisyahbana (Lihat pada buku Polemik Kebudayaan), dan sampai sekarang pun sikap kita tidak jelas juntrungnya.
  1. Ketiga, adalah kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang direncanakan untuk dibentuk. Ini adalah definisi yang futuristic, yang perlu hadir dan dihadirkan oleh warga bangsa yang menginginkan Indonesia ke depan HARUS LEBIH BAIK. Inilah yang seharusnya menjadi foKus kajian serius bagi pemerhati Indonesia, wa bil khusus para mahasiswa dan dosen-dosen ilmu budaya.
2.3 Kebudayaan yang ada di Indonesia
2.3.1 Kebudayaan hindu, budha
Pada abad 1 Masehi, jalur perdagangan tidak lagi melewati jalur darat (jalur sutera) tetapi, beralih kejalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan antara Cina dan India melewati selat Malaka. Untuk itu Indonesia ikut berperan aktif dalam perdagangan tersebut.Akibat hubungan dagang tersebut, maka terjadilah kontak/hubungan antara Indonesia dengan, India, dan Indonesia dengan Cina. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknya, budaya India ataupun budaya Cina ke Indonesia. Mengenai siapa yang membawa atau menyebarkan agama Hindu – Budha ke Indonesia, tidak dapat diketahui secara pasti, walaupun demikian para ahli memberikan pendapat tentang, proses masuknya agama Hindu – Budha atau kebudayaan India ke Indonesia. Untuk agama Budha diduga adanya misi penyiar agama Budha yang disebut dengan Dharmaduta, dan diperkirakan abad 2 Masehi agama Budha masuk ke Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan arca Budha yang terbuat dari perunggu diberbagai daerah di Indonesia antara lain Sempaga (Sulsel), Jember (Jatim), Bukit Siguntang (Sumsel).
2.3.2 Kebudayaan Islam
Masuknya kebudayaan islam di Indonesia juga dipengaruhi oleh pedagan-pedagang dari india dan Gujarat, contoh yang paling jelas yang membantu penyebaran agama islam di Indonesia adalah wali songo.
“Walisongo” berarti sembilan orang wali. Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid. Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat “sembilan wali” ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.
2.3.3 Kebudayaan Barat
Masuknya kebudayaan barat di Indonesia dimulai sejak adanya penjajahan di Indonesia yaitu oleh bangsa belanda, contohnya adalah bahsa belanda cara berpakaian dan cara penegakan hokum di Indonesia, bahkan sampai saat ini kebudayan barat merupakan kebudayaan yang paling cepat membaur dalam masyarakat.
2.4 Kondisi Budaya yang ada di Indonesia
Kondisi sosial budaya Indonesia saat ini adalah sebagai berikut :
  1. 1. Bahasa
Sampai saat Indonesia masih konsisten dalam bahasa yaitu bahasa Indonesia. Sedangkan bahasa-bahasa daerah merupakan kekayaan plural yang dimiliki bangsa Indonesia sejak jaman nenek moyang kita. Bahasa asing (Inggris) belum terlihat popular dalam penggunaan sehari-hari, paling pada saat seminar, atau kegiatan ceramah formal diselingi denga bahasa Inggris sekedar untuk menyampaikan kepada audien kalau penceramah mengerti akan bahasa Inggris.
  1. 2. Sistem teknologi
Perkembangan yang sangat menyolok adalah teknologi informatika. Dengan perkembangan teknologi ini tidak ada lagi batas waktu dan negara pada saat ini, apapun kejadiannya di satu negara dapat langsung dilihat di negara lain melalui televisi, internet atau sarana lain dalam bidang informatika.
  1. 3. Sistem mata pencarian hidup/ekonomi
Kondisi pereko-nomian Indonesia saat ini masih dalam situasi krisis, yang diakibatkan oleh tidak kuatnya fundamental ekonomi pada era orde baru. Kemajuan perekonomian pada waktu itu hanya merupakan fatamorgana, karena adanya utang jangka pendek dari investor asing yang menopang perekonomian Indonesia.
  1. 4. Organisasi Sosial
Bermunculannya organisasi sosial yang berkedok pada agama (FPI, JI, MMI, Organisasi Aliran Islam/Mahdi), Etnis (FBR, Laskar Melayu) dan Ras.
  1. 5. Sistem Pengetahuan
Dengan adanya LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) diharapkan perkembangan pengetahuan Indonesia akan terus berkembang sejalan dengan era globalisasi.
  1. 6. Religi
Munculnya aliran-aliran lain dari satu agama yang menurut pandangan umum bertentangandengan agama aslinya. Misalnya : aliran Ahmadiyah, aliran yang berkembang di Sulawesi Tengah (Mahdi), NTB dan lain-lain.
  1. 7. Kesenian
Dominasi kesenian saat ini adalah seni suara dan seni akting (film, sinetron). Seni tari yang dulu hampir setiap hari dapat kita saksikan sekarang sudah mulai pudar, apalagi seni yang berbau kedaerahan. Kejayaan kembali wayang kulit pada tahun 1995 – 1996 yang dapat kita nikmati setiap malam minggu, sekarang sudah tidak ada lagi. Seni lawak model Srimulat sudah tergeser dengan model Extravagansa. Untuk kesenian nampaknya paling dinamis perkembangannya.
  1. 8. Sedang menghadapi suatu pergeseran-pergeseran atau \”Shirf\” budaya.
Hal ini mungkin dapat difahami mengingat derasnya arus globalisasi yang membawa berbagai budaya baru serta ketidak mampuan kita dalam membendung serangan itu dan mempertahankan budaya dasar kita.
2.5 Dampak Bagi Masyarakat
Kebudayaan Indonesia adalah serangkaian gagasan dan pengetahuan yang telah diterima oleh masyarakat-masyarakat Indonesia (yang multietnis) itu sebagai pedoman bertingkahlaku dan menghasilkan produks-produk kebudayaan itu sendiri. Hanya persoalannya, ide-ide dan pengetahuan masyarakat-masyarakat Indonesia juga mengalami perubahan-perubahan, baik karena factor internal maupun eksternal.
Berikut dampak kebudayaan Indonesia bagi masyarakat, antara lain:
  1. 1. Pengaruh Positif dapat berupa :
    1. Peningkatan dalam bidang sistem teknologi, Ilmu Pengetahuan, dan ekonomi.
    2. Terjadinya pergeseran struktur kekuasaan dari otokrasi menjadi oligarki.
    3. Mempercepat terwujudnya pemerintahan yang demokratis dan masyarakat madani dalam skala global.
    4. Tidak mengurangi ruang gerak pemerintah dalam kebijakan ekonomi guna mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
    5. Tidak berseberangan dengan desentralisasi.
    6. Bukan penyebab krisis ekonomi.
  1. 2. Pengaruh Negatif berupa :
    1. Menimbulkan perubahan dalam gaya hidup, yang mengarah kepada masyarakat yang konsumtif komersial. Masyarakat akan minder apabila tidak menggunakan pakaian yang bermerk (merk terkenal).
    2. Terjadinya kesenjangan budaya. Dengan munculnya dua kecenderungan yang kontradiktif. Kelompok yang mempertahankan tradisi dan sejarah sebagai sesuatu yang sakral dan penting (romantisme tradisi). Dan kelompok ke dua, yang melihat tradisi sebagai produk masa lalu yang hanya layak disimpan dalam etalase sejarah untuk dikenang (dekonstruksi tradisi/disconecting of culture).
    3. Sebagai sarana kompetisi yang menghancurkan. Proses globalisasi tidak hanya memperlemah posisi negara melainka juga akan mengakibatkan kompetisi yang saling menghancurkan.
    4. Sebagai pembunuh pekerjaan. Sebagai akibat kemajuan teknologi dan pengurangan biaya per unit produksi, maka output mengalami peningkatan drastis sedangkan jumlah pekerjaan berkurang secara tajam.
    5. Sebagai imperialisme budaya. Proses globalisasi membawa serta budaya barat, serta kecenderungan melecehkan nilai-nilai budaya tradisional.
    6. Globalisasi merupakan kompor bagi munculnya gerakan-gerakan neo-nasionalis dan fundamentalis.. Proses globalisasi yang ganas telah melahirkan sedikit pemenang dan banyak pecundang, baik pada level individu, perusahaan maupun negara. Negara-negara yang harga dirinya diinjak-injak oleh negara-negara adi kuasa maka proses globalisasi yang merugikan ini merupakan atmosfer yang subur bagi tumbuhnya gerakan-gerakan populisme, nasionalisme dan fundamentalisme.
    7. Malu menggunakan budaya asli Indonesia karena telah maraknya budaya asing yang berada di wilayah Indonesia.
2.6 Dalam pandangan sosiologi kebudayaan meliputi :
  1. Kebudayaan material, adalah hasil cipta, karsa, yamg berwujud benda-benda atau barang-barang atau alat-alat pengolahan alam. Misalnya gedung, pabrik, jalan, rumah, alat komunikasi, hiburan, mesin dan lain-lain.
  2. Kebudayaan non material, haisl cipta karsa yang berwujud kebiasaan-kebiasan/ adat istiadat, kesusilaan, ilmu pengetahuan, keyakinan, keagamaan dan lain-lain.
  1. III. HUBUNGAN KEBUDAYAAN TERHADAP KEHIDUPAN
3.1 Hubungan manusia dan kebudayaan
Dari sudut pandang antropologi manusia dapat ditinjau dari dua segi yaitu :
  1. Manusia sebagai makhluk biologi yaitu manusia dipelajari dalam ilmu biologi /anatomi
  2. Manusia sebagai makhluk sosio budaya, yaitu menyelidiki seluruh cara hidup manusia, bagaimana manusia dengan akala budinya dan struktur fisiknya dalam mengubah lingkungan berdasarkan pengalamannya. Juga memahami dan melukiskan kebudayaan yang terdapat dalam masyarakat manusia.
3.2 Hubungan Masyarakat dan Kebudayaan
-       Manusia, masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuan utuh karena dari ketiga unsur inilah kehidupan mahkluksosial berlangsung.
-       Masyarakat tak dapat dipisahkan dengan manusia karena hanya manusia yang hidup bermasyarakat
-       Dimana orang bermasyarakat akan timbul kebudayaan
3.3 Wujud kebudayaan menurut Koenjtaraningrat
  1. Ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan
Sifatnya abstrak tak dapat diraba dan letaknya hanya ada dikepala kita masing-masing.
  1. Kelakuan berpola manusia dalam masyarakat
Misalnya kegiatan berinteraksi, berhubungan, bergaul satu sama lain. Kegiatan tersebut berpola berdasarkan adat istiadat.
  1. Hasil karya manusia, merupakan wujud yang paling kongkrit dapat dilihat, diraba, dirasakan.
Dari ketiga wujud kebudayaan tersebut dapat dirinci menjadi 7 unsur kebudayaan ;
  • Sistem religi dan upacara keagamaan
  • Sistem organisasi kemasyarakatan
  • Sistem pengetahuan
  • Sistem mata pencaharian hidup
  • Sistem teknologi dan peralatan
  • Bahasa
  • Kesenian


BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin hari menunjukkan perkembangan yang pesat telah melahirkan berbagai macam persoalan di Negara ini. Perkembangan penduduk Indonesia ternyata memunculkan banyak konflik, dimana pangkal dari persoalan itu adalah kuantitas yang terus bertambah yang tidak diikuti oleh sumber daya manusia yang mendukung. Hal ini menyangkut aspek ekonomi politik sosial bahkan budaya.
Dalam hal ini saya mulai dari aspek ekonomi. Sudah barang tentu dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka akan membutuhkan lapangan kerja untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian pertumbuhan penduduk yang fantastik yang terjadi di Indonesia harus segera mendapatkan perhatian dari pemerintah demi mengantisipasi angka pengangguran yang seiring bertambahnya penduduk tentu akan memicu hal itu.
Kemudian dari aspek politik, perkembangan penduduk Indonesia akan memberikan dampak pada ranah perpolitikan karena dengan suara rakyat yang semakin bertambah dengan semakin banyaknya penduduk akan memunculkan konflik baru dalam dunia perpolitikan yang dengan hal itu akan menimbulkan kecurangan dalam pemilihan umum, sebagaimana yang kita lihat dewasa ini. Disamping itu juga pertumbuhan penduduk yang semakin menjadi akan menumbulkan aspirasi baru dari suara rakyat yang tentunya akan menyibukkan anggota DPR untuk membuat undang-undang baru atau merevisi yang lama sebagai langkah untuk mensejahterakan rakyat, namun demikian langkah yang dilakukan oleh anggota DPR kita masih terkesan lambat dan belum pro rakyat sehingga akan menimbulkan ketidakpuasan di hati rakyat dan tentunya akan mengganggu kedamaian Negara.
Masih ada lagi dampak yang terjadi dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, yakni akan menimbulkan banyak kriminalitas sperti yang terjadi belakangan ini, yang hal ini sangat bertalian dengan aspek ekonomi dan budaya. Seperti kasus yang terjadi di Probolinggo dan di daerah lainnya, menurut Pakar Sosiologi Universitas Airlangga, Bagong Suyanto, bahwa kriminalitas yang terjadi belakangan ini lebih di picu oleh dendam pribadi yang di latar belakangi oleh faktor ekonomi, yang kemudian berkesimpulan bahwa penyebat terjadinya semua itu adalah karena masyarakat kita telah kehilangan struktur yang biasanya di jadikan tempat menyelesaikan masalah seperti: Tetua, Tokoh Masyarakat ataupun Ketua Suku.  Hal ini menurut persepsi kami muncul karena seperti yang saya kemukakan di muka adalah karena pesatnya pertumbuhan penduduk tanpa diikuti oleh kualitas kemanusiaan dalam hal ini Sumber Daya Manusia itu sendiri.
Namun demikian pertumbuhan penduduk yang tinggi di bisa di manfaatkan untuk membangun Negara, karena pada dasarnya segala bentuk organisasi membutuhkan kuantitas untuk membuat suatu perubahan, lebih-lebih dalam ketatanegaraan. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana menyeimbangkan antara kuantitas dan kualitas untuk selalu dalam satu tatanan dan terformat dengan baik, sehingga dengan demikian segala macam konflik yang terjadi yang disebabkan oleh pertumbuhan penduduk akan bisa di hentikan atau paling tidak bisa di minimalisir.
SUMBER :  http://blog.uin-malang.ac.id/kutumerah/2011/09/25/pertumbuhan-penduduk-dan-migrasi/

Jumat, 04 November 2011

Tentang Urbanisasi (My Own Words) (Sandhy 2sa04)

Salah satu isu kependudukan yang penting dan mendesak untuk segera ditangani secara menyeluruh adalah urbanisasi. Meski harus diakui bahwa tidak ada negara di era industrialisasi dapat mencapai pertumbuhan ekonomi berarti tanpa urbanisasi. Namun tidak dapat dipungkiri pula, dampak urbanisasi menciptakan masalah kemiskinan beragam, antara lain akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan, ketidaksiapan infrastruktur, perumahan dan layanan publik. 
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua.Karena kadangkala menyebabkan tidak merata antara desa dengan kota.Biasanya urbanisasi dipicu dengan adanya ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.Tapi di balik itu semua ternyata ada beberapa keuntungan dengan adanya urbanisasi contohnya, Memoderenisasikan warga desa mungkin bahasa kasarnya membuat orang kampung menjadi mengerti akan gaya hidup di Kota contohnya Jakarta, Menambah pengetahuan warga desa, dan sebagainya.Tapi tak sedikit juga dampak dampak negatif yang di timbulkan nya seperti Jumlah penduduk yang semakin meningkat dan penyebaran yang relatif tidak merata membawa pengaruh besar bagi terjadinya perpindahan penduduk antar wilayah, meningkatnya tingkat kejahatan, lingkungan kota menjadi kotor, dan kepadatan yang luar biasa.

Jadi sebenarnya dapat disimpulkan urbanisasi sebenernya lebih banyak memberi dampak negatif daripada positif meskipun saya hanya beberapa contoh dampak di atas karena kebanyakan orang orang yang urbanisasi hanya bermodal nekat dan bertumpu pada LUCK, tanpa di bekali sedikit modal dan skill urbanisasi yang terjadi di Indonesia akan selamanya seperti ini.

Jumat, 20 Mei 2011

Mini Drama Softskills

Dreaming about a happy family.

One day, there's a non harmonious family, caused by man who used to be the husband is having an affair with another woman.
One night at the living room.

- Mom 1 : Daddy, may i ask you something? *As she holds their child*

- Dad 1 : What? *As he shows a cold expression on his face*

- Mom 1 : Are you cheating me? with having an affair with another woman eh?

- Dad 1 : Nope *Shakes his head*.

- Mom 1 : Don't lie to me!

- Dad 1 : If yes, why?! *Shows an anger expression*

- Mom 1 : How dare you?! how about our daughter, Emile?!

- Dad 1 : He'll come with me with her new mom.

- Mom 1 : I want you to divorce me! And Emile, come with me! *Starts crying*

- Dad 1 : Yes, with pleasure. I'm going to divorce you! but this kid, will be staying with me!

- Mom 1 : No, please no!

- Dad 1 : This is my decision *as he grabs Emile's hand, trying to pull her up from her wife*.

- Mom 1 : Nooo *Crying*

Her husband leaves her wife and taking Emile with him.
17 years later, her husband (Vicky) has been living with his new wife named Reva, She is a christian. Emile never lived her life happily with her step mother and step sisters.
One day, in a beautiful sunday morning suddenly turns into a darkness for Emile which has never seen her biological mother since she was a baby. Because she used to spend her days with her step mother and sister. She's always being scolded with her step mom.

- Reva : Emile! Come here! Emileee! Where are you hah?! Emile! *With anger expression*

- Emile : *As she runs to Reva* Yes mom, what is it?

- Reva : Where have you been hah?! I took time so long calling you!

- Emile : I was on the bathroom mom.

- Reva : Liar.

- Emile : I'm not lying mom!

- Reva : Uh alright, now go to the bathroom, wash the dishes, clothes and iron the clothes afterwards.

- Emile : Yes mom.

- Reva : Don't tell it to your papa.

- Emile : *Nods twice*

Night has come, Vicky has arrived from the out of town and brought them some merchandise. Either Reva, Emile and Vina got the merchandise.

- Vicky : Hello! i'm home!

- Vina : Dad! Do you bring souvenirs?!

- Vicky : Of course, for you and Emile.

- Vina : Uh, no, it's all mine.

- Vicky : Don't be so stingy, Vina is my daughter too.

- Vina : Who cares?! *As she runs, taking the all of the
souvenirs with her*

- Vicky : *Wipes Emile's head* Uh sorry Emile, i'll buy you more than that later okay? *Smiles*
- Emile : *Flashes an ironic smile towards Vicky*

Next day, when they are in their Perjuangan Senior High School, Bekasi. While Emile is sitting at the park, her bestfriend "Aliya" came to her. Even though they have different religions, they keep respect each other.

- Aliya : Hey Emile, what's up? why are you day dreaming eh?

- Emile : Eh Aliya, no nothing *Smiles*

- Aliya : Uh you're lying, c'mon tell me.

- Emile : *Nods twice* Yeah, as you already knew, i'm being impatient with living with my step mother! I'm just a girl who wants to know my real mom! I mean my biological mom!

- Aliya : Be patient darl, Allah always helps his people.

- Emile : Allah? why are you so sure that Allah will help his people?

- Aliya : I believe that Allah will always help his race, such as Islam. Every Moeslim will be given by Allah's help. Trust me, everywhere and anywhere.

- Emile : *Thinking* In my bloodstream there's an Islam, it came from my biological mom, my father told it to me. I always wonder if there's someone who'll guide me.

- Aliya : If you want to learn about Islam, i'll take you to someone who deserves about knowledge of Islam.
Another next day, Aliya took Emile to her pray's Ustadz, Ustadz Verry.

- Aliya : Assalamualaikum Ustadz.

- Ustadz : Wa'alaikumsalam wr.wb. Eh what makes you come here in this early morning Aliya?

- Aliya : Hmm this is my friend Emile, Ustadz. She needs your guide about Moeslim.

- Ustadz : Hm.. Sorry Emile, first of all. I wanna ask you something, what makes you want to learn Islam?

- Emile : Because everytime i hear Al-Quran's sounds, i feel so calm..

- Ustadz : Alhamdulillah, obviously Islam is truly opened for them who want to be a moeslim.

- Emile : Can you help me Ustadz? *Low voice*

- Ustadz : With pleasure, i'll help everyone who wants to walk in the path of Allah.

- Emile : Thank you so much Ustadz.

In a next few days, Emile convinces herself to become a moeslim in her life. Even though she knows that her father disallows her. After becoming a moeslim, her father really doesn't know about it. So everytime Emile wants to take a pray, she always does it secretly. One day when Emile is praying, her father caught her.

- Vicky : Hey Emile! What are you doing?! Are you disrespecting me?!

- Emile : No, no dad! But i have my own belief!

- Vicky : You better get off from here! I won't hear anything from you! *Anger expression*

Finally, Emile decides to leave. When she's packaging her clothes, she found a picture. A picture with Vicky and a woman, Yes she is her real biological mother. And she has a strong will in searching her mother.

- Emile : I'm sorry, Dad.

Emile is alone and working alone to survive. One day, when she's praying in a mosque. She meets Aliya and her father, Billy.

- Aliya : Oi Emile, where have you been?! I've never seen you again in the school?!

- Emile : I live alone now lia, My father drove me out from his house because he knew that i'm a moeslim.

- Aliya : How dare your father?! Uh , be patient honey..

- Emile : Thanks lia, now i'm going to search my biological mom. And you know what? I have my mom's picture on me.

- Aliya : You sure? i and my father will help you Emile, will you dad?

- Billy : Yeah, sure. We'll help you to search your mom, hope Allah always give us guide to do that. Can i see the picture?

- Emile : Yeah sir, here it is *hands the picture to billy*

- Billy : *Gets shocked as he sees the picture* Wha.. What?! Are you sure this is your biological mom?!

- Emile : Yes sir.

- Billy : You know what? She is my wife!

- Emile & Aliya : She is?

- Billy : Of course, now let's go home, you come with me Emile.

After arrived at Aliya's home Billy quickly told his wife about Emile.

- Billy : Mom, look at this. Your daughter *points at Emile*

- Mom 1 : My daughter? *Confused as she heard that*

- Billy : Yes she is your daughter, do you remember her? your daughter from your first husband, sheve grown up and lives alone now.

- Mom 1 : Subhanallah, come here my daughter.

- Emile : *Runs to her mother, hugs it tight afterwards*
Finally Emile now lives with her real mother.

Senin, 16 Mei 2011

Tourism










OSAKA
Kota Osaka (大阪市, Ōsaka-shi?) adalah kota ketiga-terbesar di Jepang, dengan populasi 2,7 juta orang.
Kota ini terletak di pulau Honshu, di mulut Sungai Yodo di Teluk Osaka. Kota ini adalah salah satu pusat industri dan pelabuhan utama, dan juga ibukota Prefektur Osaka dan bagian pusat dari daerah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto. Di sebelah timur, Osaka bertetangga dengan Kyoto dan Nara, dan di sebelah barat dengan kota Kobe. Osaka merupakan bagian dari wilayah Kansai.
Osaka merupakan sebuah metropolis air, dengan sungai-sungainya dan jumlah jembatan terbanyak di Jepang sampai tidak terhitung jumlahnya. Menurut orang Jepang, ada "808 bangunan jembatan" di Osaka. Konon bagi orang Jepang, angka "808" merupakan jumlah yang sangat banyak, dan sama artinya dengan tidak terhitung. Sebenarnya jumlah jembatan yang ada di Osaka adalah 790, di antaranya, 761 jembatan yang dikelola oleh pemerintah kota Osaka.
Ada dua pusat kota di Osaka, yakni Umeda di sebelah utara, dan Namba di sebelah selatan. Kedua pusat kota ini dihubungkan oleh jalan utama yang bernama Midosuji. Kantor-kantor perdagangan, bank, dan konglomerat Jepang umumnya terpusat di sekitar Jalan Midosuji. Pemandangan Jalan Midosuji dengan daun-daun pohon Ginkgo yang menguning di musim gugur






Pada zaman dulu, Osaka yang dikenal sebagai Naniwa sudah menjadi pintu gerbang perdagangan internasional sejak sekitar abad ke-5. Pelabuhan Naniwazu merupakan pintu masuk ke Jepang kuno di periode Tumulus (709 AD) di saat perdagangan dengan Tiongkok dan semenanjung Korea mencapai puncaknya. Dari Naniwazu masuk teknologi pembuatan keramik, pertukangan, dan agama Buddha yang dibawa masuk dari Tiongkok dan Korea.
Sebagai kota pelabuhan, peran Naniwazu adalah sebagai pusat transportasi. Dari gudang-gudang besar yang berada di Naniwazu, barang dagangan diangkut melalui sungai Yodo menuju ibu kota yang pada saat itu berada di Nara dan kemudian dipindah ke Kyoto.
Walaupun tidak berlangsung lama, Osaka pernah menjadi ibukota Jepang kuno di zaman Naniwa (pertengahan abad ke-7 sampai pertengahan abad ke-8). Kaisar Nintoku membangun Istana Naniwa dan menamakan kota tempat istananya sebagai Naniwa no miya (Ibukota Naniwa). Kejayaan Naniwa dapat dibuktikan dengan ukuran luas makam Kaisar Nintoku di kota Sakai.
Kekacauan akibat perang berkelanjutan yang dimulai sejak akhir zaman Kamakura sampai zaman Istana Utara dan Selatan membawa kehancuran Naniwa. Pada tahun 1532, pendeta Buddha yang bernama Rennyo mendirikan kuil Ishiyama Honganji di lokasi yang sesuai dengan keadaan tanahnya dinamakan Osaka (大坂; tanjakan besar). Penduduk mulai bermukim di lokasi sekitar kuil yang merupakan cikal bakal sebuah kota yang kemudian dikenal dengan nama Osaka.
Pada tahun 1583, Toyotomi Hideyoshi berhasil menjadi pemersatu Jepang dan membangun istana yang diberi nama Istana Osaka di lokasi reruntuhan kuil Osaka Honganji . Pemukiman penduduk di sekitar Istana Osaka akhirnya meluas menjadi kota pusat ekonomi dan pemerintahan yang bernama Osaka.
Sesudah meninggalnya Toyotomi Hideyoshi dan jatuhnya Istana Osaka, shogun Tokugawa Ieyasu memindahkan pusat pemerintahan Jepang ke Edo. Pemerintahan yang disebut Keshogunan Edo membangun kembali istana dan kota Osaka.
Di zaman Edo, di Osaka dibangun kawasan pergudangan, kanal-kanal, dan jembatan-jembatan yang mendorong lajunya perdagangan. Pada saat itu, Osaka dikenal sebagai "Dapur Negeri" (Tenka no Daidokoro) karena Osaka merupakan pusat distribusi bahan makanan untuk seluruh Jepang. Harga beras untuk seluruh Jepang dipatok berdasarkan harga beras Pasar Beras Dojima yang ada di Osaka.
Pemerintah Keshogunan Edo mengutus polisi keshogunan kota Osaka (Osaka-cho Bugyo) untuk membagi pemukiman penduduk berdasarkan lokasinya: Rukun Utara (Kita-gumi), Rukun Selatan(Minami-gumi), dan Rukun Temma (Temma-gumi). Rukun Utara dan Rukun Selatan berada di distrik yang sekarang disebut Chuo-ku sedangkan Rukun Tenmangu berada di sekitar kuil Osaka Temmangu yang terletak di distrik Kita-ku. Pada saat itu, Osaka disebut dengan nama Osaka san-go (tiga distrik Osaka) karena merupakan gabungan dari tiga rukun penduduk.
Sesudah Restorasi Meiji (1868) selesai, pemerintahan Meiji membentuk Prefektur Osaka yang terdiri dari kota Osaka san-go dan wilayah yang ada di sekelilingnya. Nama kota juga dikembalikan seperti semula, menjadi Osaka (大阪) tanpa akhiran "san-go," dan penggantian huruf kanji untuk kata "saka" yang digunakan untuk menulis kata Osaka. Berdasarkan peraturan pembagian wilayah Gun-ku-cho-son, kota Osaka kemudian dibagi menjadi 4 distrik: Kita-ku, Higashi-ku, Nishi-ku, dan Minami-ku.
Demografi
Berdasarkan perkiraan data bulan Maret 2006:
luas wilayah kota: 222,11 kilometer persegi
total jumlah penduduk: 2.629.209 orang
penduduk laki-laki 1.279.888 orang
penduduk perempuan 1.349.321 orang
kepadatan penduduk 11,837 orang/km persegi.









   
A.Takoyaki

B.Okonomiyaki
C.Sushi
D.Tempura Udon

Kebudayaan
Osaka terkenal dengan budaya Kuidaore (makan sepuasnya) yakni makan dan makan terus sampai tidak kuat makan lagi dan jatuh terlentang. Makanan khas Osaka adalah Okonomiyaki (goreng telur isi irisan kol dengan topping daging babi atau makanan laut), Takoyaki (goreng tepung bulat isi gurita), dan Kushikatsu (tusukan sayur atau daging dibungkus tepung roti lalu digoreng). Okonomiyaki, Takoyaki, dan Udon (mie dari tepung terigu) adalah contoh dari budaya Konamono (makanan dari tepung terigu) yang digemari orang Osaka.
Awa-okoshi (berondong beras manis) dan Konbu (rumput laut yang dikeringkan) adalah oleh-oleh khas Osaka.
Bagi orang Osaka dan juga bagi orang yang tinggal di Jepang bagian barat, kata "daging" (niku) tanpa menjelaskan jenisnya, berarti daging sapi. Di Osaka, kalau tidak dinyatakan sebelumnya, umumnya Sukiyaki berarti Sukiyaki daging sapi.
Orang Osaka terkenal sebagai pebisnis yang ulung. Setahun sekali sewaktu diadakan festival Tooka Ebisu (9, 10, 11 Januari), para pedagang dan pemilik bisnis di Osaka tidak akan melewatkan kesempatan berkunjung ke kuil Ebisu agar lancar dalam berbisnis. Kuil Ebisu yang paling terkenal di Osaka adalah Imamiya-Ebisu yang terletak di dekat mal Namba Parks.
Selain pintar dalam berdagang, orang Osaka juga cermat dalam berbelanja. Perempuan setengah umur dari Osaka (Osaka no Obasan) adalah stereotipe perempuan setengah umur penduduk Osaka yang cerewet, suka mengeluh, dan gigih menawar harga barang sampai semurah mungkin.
Orang Osaka umumnya suka bersikap terus terang, terbuka dan lebih banyak humor dibandingkan dengan orang Jepang pada umumnya. Keterbukaan ini menguntungkan Osaka sebagai pusat perdagangan internasional. Orang Osaka yang lebih banyak humor menjadikan Osaka sebagai kota yang menghasilkan pelawak-pelawak Manzai laris yang kemudian hijrah ke Tokyo dan menjadi pembawa acara di televisi. Pentas sandiwara komedi Yoshimoto Shin-kigeki merupakan hiburan asli Osaka yang terkenal ke seluruh Jepang.
Osaka adalah juga kota yang ramah terhadap pengendara sepeda. Seluruh pelosok kota dapat dicapai dengan sepeda, walaupun sepeda yang diparkir sembarangan menjadi masalah bagi pemerintah kota.
Perbedaan mencolok antara Osaka dengan kota-kota lainnya di Jepang adalah sisi tempat berdiri di tangga berjalan. Di Osaka, pengguna tangga berjalan harus berdiri di sebelah kanan, sedangkan sebelah kiri adalah jalur untuk mendahului. Orang Osaka bisa cepat dikenali dari sisi tempat berdiri sewaktu naik tangga berjalan. Kebiasaan berdiri di sisi kanan tangga berjalan dimulai sejak Pameran World Expo '70 yang dilangsungkan di Osaka.

A. Takoyaki biasanya dijual sebagai jajanan di pinggir jalan untuk dinikmati sebagai cemilan. Takoyaki biasa dijual dalam bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8 hingga 10 buah takoyaki yang disajikan di atas lembaran plastik berbentuk perahu atau dimasukkan ke dalam kemasan plastik transparan untuk dibawa pulang. Sewaktu ada matsuri sering dijumpai kios penjual takoyaki sebesar bola tenis (jambotako) yang menjual takoyaki secara satuan.
Takoyaki dimakan dengan menggunakan tusuk gigi, tapi di Tokyo dimakan dengan menggunakan sumpit sekali pakai. Penjual takoyaki selalu memberikan 2 batang tusuk gigi untuk satu orang, karena takoyaki yang ditusuk dengan sebatang tusuk gigi bisa berputar-putar sewaktu diangkat dan jatuh sebelum masuk ke mulut.
Pada mulanya, takoyaki dijual dengan menggunakan tusukan bambu dengan isi 3 buah per tusuk. Di sekitar tahun 2000 masih bisa dijumpai sebuah kios yang menjual takoyaki dengan tusukan bambu di Prefektur Aichi, tapi sekarang sudah tutup dengan alasan usia lanjut penjualnya.
Harga takoyaki bisa berbeda-beda bergantung wilayah dan kios yang menjual. Satu set berisi 5-8 buah takoyaki biasa dihargai antara 200 yen hingga 400 yen. Di daerah Kansai, harga bisa menjadi lebih murah akibat persaingan ketat di antara penjual.
Di kota Osaka, kios penjual takoyaki bisa dengan mudah dijumpai di mana-mana. Penjual dengan kios yang agak luas kadangkala menyediakan ruangan khusus untuk makan takoyaki, tapi takoyaki sering dinikmati secara santai sambil berdiri, berjongkok atau dimakan sambil berjalan. Pembeli bisa menonton penjual yang sedang membolak-balik takoyaki agar bulat seperti bola sambil menunggu pesanannya jadi. Takoyaki sebaiknya dinikmati di tempat dalam keadaan panas-panas, walaupun pembeli sering meminta dibungkus untuk dibawa pulang.
Takoyaki merupakan jajanan populer yang dijual kios pasar kaget (yatai) sewaktu hatsumode (kunjungan pertama ke kuil di awal tahun baru) dan berbagai matsuri. Toko makanan ringan tradisional (dagashiya) yang merupakan tempat jajan anak sekolah sering menjual takoyaki dengan harga yang lebih murah.
Kios takoyaki bisa dijumpai di toko swalayan di kota-kota besar di Jepang. Di toko swalayan bisa dijumpai takoyaki sebagai makanan beku yang tinggal dipanaskan dengan oven microwave.
Setiap rumah di Osaka biasanya dimiliki wajan (loyang) untuk membuat sendiri takoyaki di rumah. Sebagai makanan kebanggaan yang sering dijadikan lauk untuk makan nasi putih, penduduk Osaka biasanya baik perempuan maupun laki-laki tahu cara membuat dan bisa memanggang takoyaki. Bahan-bahan untuk membuat takoyaki tersedia secara lengkap di toko. Wajan takoyaki merupakan salah satu perabot rumah tangga yang harus dihadiahkan orangtua kepada anak perempuan yang menjadi pengantin.
Bahan rahasia (seperti baking powder) atau asinan jahe berwarna merah (benishōga) sering pula dicampurkan ke dalam adonan. Penjual yang senang berkreasi kadangkala menambahkan keju atau konnyaku ke dalam takoyaki.
Saus yang dipakai biasanya adalah saus okonomiyaki walaupun ada juga saus khusus untuk takoyaki yang rasanya tidak jauh berbeda dengan saus okonomiyaki.
Takoyaki dengan isi yang disukai penduduk setempat (kadang-kadang tanpa gurita) berusaha diperkenalkan di negara-negara yang penduduknya merasa ngeri memakan gurita.

B.Okonomiyaki (お好み焼き?) adalah makanan Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan dengan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan.
Okonomiyaki adalah salah satu jenis masakan teppanyaki yang bisa dimakan begitu saja atau sebagai lauk teman nasi putih. Okonomiyaki sering dimakan dngan sendok datar yang disebut kote (hera) yang juga berfungsi sebagai sodet sewaktu membalik okonomiyaki.
Dalam bahasa Jepang, okonomi berarti "suka-suka" (yang disuka, yang diinginkan) dan yaki berarti "panggang" (istilah "goreng" hanya digunakan di Jepang bila makanan digoreng dengan minyak yang sangat banyak). Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang mau memakan.
Berdasarkan cara pembuatan dan bahan yang digunakan, okonomiyaki dibagi menjadi dua jenis:
Pada okonomiyaki ala Kansai, irisan kol dicampur dengan adonan tepung terigu sebelum digoreng. Jenis okonomiyaki yang paling klasik disebut butatama dengan isi berupa irisan tipis daging babi dan ikatama dengan isi berupa irisan cumi-cumi. Modanyaki (modernyaki) adalah jenis okonomiyaki dengan tambahan mi yang sudah dikukus agar orang yang makan menjadi cepat kenyang.
Di zaman sekarang, rumah makan okonomiyaki menyediakan banyak sekali pilihan isi, mulai dari irisan daging sapi, kerang, udang, daun bawang, tenkasu, benishōga (asinan jahe berwarna merah), kimchi, mochi, hingga jagung dalam kaleng dan keju.
Di daerah Kansai terdapat banyak rumah makan khusus okonomiyaki yang hanya menyediakan adonan dan pilihan isi. Pengunjung bisa menggoreng sendiri okonomiyaki di atas meja atau dibantu juru masak restoran.

Kebudayaan
Manzai
Manzai (漫才?) adalah seni melawak yang berasal dari daerah Kansai, Jepang. Pertunjukan Manzai biasanya dilakukan oleh dua orang yang bercakap-cakap di depan penonton menceritakan cerita yang lucu, janggal, atau tidak masuk akal dengan irama berbicara seperti bersahut-sahutan. Satu orang berperan sebagai si pintar (tsukkomi) yang berfungsi sebagai pengumpan, dan seorang lagi yang berperan sebagai si bodoh (boke) yang terus menyerocos bercerita agar penonton tertawa. Manzai bisa dikatakan mirip dengan stand-up comedy yang dikenal di Amerika Serikat.
Istilah manzai diciptakan pada tahun 1933 oleh bagian iklan promotor seni hiburan Yoshimoto Kogyo di Osaka untuk membedakan kesenian yang dipentaskannya dengan seni bercerita Mandan. Pada waktu itu, seniman Mandan sering dipekerjakan di dalam gedung bioskop untuk menjelaskan isi cerita film bisu yang sedang diputar.
Pelaku Manzai disebut Manzai-shi. Pasangan Manzai disebut Kombi. Pasangan suami-istri yang melakukan Manzai disebut Meoto manzai. Manzai yang berasal dari daerah Kansai sering juga disebut sebagai Kamigata manzai.
Yoshimoto Shin-kigeki
Yoshimoto Shin-kigeki (bahasa Jepang: 吉本新喜劇, secara harafiah: komedi gaya baru Yoshimoto) adalah sandiwara komedi populer Jepang dengan pemeran yang terdiri dari pelawak yang tergabung dalam konglomerat bisnis hiburan Yoshimoto Kogyo. Gedung teater Namba Grand Kageki (NGK) di Osaka merupakan pusat pentas sandiwara komedi yang juga dipentaskan keliling di Tokyo dan Kobe. Pertunjukan dilakukan tiga kali sehari dengan atraksi pembuka berupa Manzai.
Lumine the Yoshimoto adalah sandiwara komedi pimpinan Imada Koji yang dipentaskan hampir setiap hari di Shinjuku, Tokyo dengan pemeran para pelawak yang tidak tergabung dalam Yoshimoto Shin-kigeki Osaka.






                       

                                                                                                                D. JR Osaka Loop Line    
Air
                       

B.Port Of Osaka                                                                                                                                 E.Osaka subway map

C. Series of Shinkansen
















4.Transportasi
Osaka mempunyai penerbangan langsung dengan kota-kota besar di dunia. Bandar udara daerah Kansai bernama Bandara Internasional Kansai yang dibangun di atas pulau buatan. Bandar udara penerbangan domestik bernama Bandara Internasional Osaka yang terletak di kota Itami dan kota Toyonaka yang berbatasan langsung dengan Osaka.
Stasiun Shinkansen bernama Shin-Osaka. Jaringan kereta JR dan kereta swasta menghubungkan Osaka dengan kota-kota di daerah Kansai. Jalur kereta swasta Keihan dan Hankyu menghubungkan Osaka-Kyoto, jalur kereta Hanshin dan Hankyu menghubungkan Osaka-Kobe, jalur kereta Kintetsu menghubungkan Osaka-Nara serta Osaka-Nagoya, dan jalur Nankai menghubungkan Osaka-Wakayama.
Kapal feri lintas batas menghubungkan Osaka dengan Pusan di Korea Selatan dan Shanghai yang berangkat dari Osaka International Ferry Terminal yang terletak di Nanko, Osaka Bay Area.
Seluruh pelosok kota dapat dicapai dengan jaringan terpadu kereta bawah tanah dan bus kota yang dikelola oleh pemerintah kota. Kereta otomatis tanpa masinis yang disebut OTS (Osaka Port Transport System) merupakan sarana transportasi di wilayah sekitar pelabuhan Osaka.












5. Tujuan Wisata
1. Istana Osaka
Istana Osaka (大阪城, Ōsaka-jō?) adalah istana yang terletak di dalam Taman Istana Osaka, distrik Chuo-ku, kota Osaka, Jepang. Istana Osaka berada di ujung paling sebelah utara daerah Uemachi, menempati lokasi tanah yang paling tinggi dibandingkan dengan wilayah sekelilingnya.
Istana Osaka merupakan bangunan peninggalan budaya yang dilindungi oleh pemerintah Jepang. Menara utama Istana Osaka yang menjulang tinggi merupakan simbol kota Osaka.
Istana Osaka dimanfaatkan sebagai istana sekaligus benteng sejak zaman Azuchi Momoyama hingga zaman Edo. Istana Osaka yang ada sekarang terdiri dari menara utama yang dilindungi oleh dua lapis tembok tinggi yang dikelilingi oleh dua lapis parit, parit bagian dalam (Uchibori) dan parit bagian luar (Sotobori). Air yang digunakan untuk mengaliri parit istana diambil dari Sungai Yodo mengalir di sebelah utara Istana Osaka.
Menurut orang Jepang zaman dulu, Istana Osaka (大坂城; Ōsaka-jō atau Ōzaka-jō) berada di provinsi Setsu (nama zaman dulu untuk Osaka dan sekelilingnya), wilayah Higashinari Goori, Osaka. Sesuai dengan penggantian karakter Kanji yang digunakan untuk menulis kota Osaka dalam bahasa Jepang, nama Istana Osaka sekarang ditulis sebagai 大阪城 (Ōsaka-jō).
Peninggalan bersejarah
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/67/Pintu_Gerbang_Otemon_2005-07-25.JPG/260px-Pintu_Gerbang_Otemon_2005-07-25.JPG
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Pintu Gerbang Ōtemon. Di atasnya terdapat Tamon Yagura
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/25/Sen_gan_Yagura_2005-07-25.JPG/260px-Sen_gan_Yagura_2005-07-25.JPG
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Menara pengawas Sengan Yagura
Pintu Gerbang Otemon
Di sudut sebelah barat daya Ninomaru, terdapat Pintu Gerbang Otemon (Gerbang Besar) yang merupakan pintu masuk utama ke seluruh kompleks istana. Menara pengawas yang ada di atas Pintu Gerbang Otemon disebut Tamon Yagura. Di sebelah utara Tamon Yagura terdapat menara pengawas bertingkat dua Sengan Yagura dengan gaya arsitektur zaman Tokugawa.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/03/Batu_Gurita_Takoishi_2005-06-26.JPG/260px-Batu_Gurita_Takoishi_2005-06-26.JPG
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Batu Gurita (Takoishi)
Pintu Gerbang Bunga Sakura (Sakuramon)
Sakuramon adalah pintu gerbang ke bagian selatan benteng utama (Honmaru) yang diperkuat tembok batu yang di atasnya terdapat menara pengawas (Yagura). Pintu gerbang Sakuramon merupakan contoh pintu gerbang bergaya Masugata, karena dikelilingi tembok di empat sisi, mirip dengan tempat beras (bahasa Jepang: Masu). Pintu gerbang Sakuramon juga merupakan hasil rekonstruksi karena bangunan aslinya habis terbakar pada zaman restorasi Meiji.
Tembok yang ada di sebelah utara dibangun dari batu-batu berukuran raksasa. Batu yang terbesar berukuran 59,4 meter persegi yang disebut Takoishi (Batu Gurita). Takoishi merupakan batu terbesar yang pernah digunakan dalam membangun tembok istana di Jepang. Selain batu Takoishi, juga terdapat batu-batu besar lain, seperti batu yang diberi nama Furisodeishi (Batu Kimono Lengan Panjang Anak Perempuan).
Ichiban Yagura dan Rokuban Yagura
Di depan pintu gerbang Sakuramon terdapat jembatan yang menjembatani parit kering (Karahori) yang memisahkan Honmaru dan bagian selatan Ninomaru. Di zaman Tokugawa, terdapat 7 menara pengawas (Yagura) yang ada di setiap sudut wilayah Ninomaru, tapi sekarang hanya tinggal dua menara pengawas yang ada: Ichiban Yagura (menara pengawas nomor 1) dan Rokuban Yagura (menara pengawas nomor 6).
Sumur Kinmeisui
Di samping menara utama Istana Osaka terdapat sumur tua bernama Kinmeisui yang dalamnya 33 meter. Sampai saat ini, sumur Kinmeisui masih terus mengeluarkan air dan tak pernah kering. Konon di dasar sumur dulunya diletakkan kepingan-kepingan emas yang berfungsi sebagai penawar racun, kalau-kalau ada musuh yang berusaha untuk meracuni air sumur.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/64/InuiYagura.JPG/260px-InuiYagura.JPG
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Menara Pengawas Inui (Inui Yagura)
Taman Nishinomaru
Di bagian sebelah barat Ninomaru terdapat area yang disebut Nishinomaru. Dulunya, Taman Nishinomaru yang terdapat di sebelah selatan Ninomaru merupakan rumah tinggal pegawai istana. Di musim semi, Taman Nishinomaru sangat terkenal dengan bunga Sakura jenis Someiyoshino. Di dalam Taman Nishinomaru terdapat bekas gudang mesiu (Ensho Gura) dan menara pengawas bernama Inui Yagura (dibangun tahun 1620) yang merupakan bangunan tertua yang terdapat di Istana Osaka.
Wilayah Ninomaru dan Jembatan Gokurakubashi
Jembatan Gokurakubashi yang ada di atas Parit Dalam (Uchibori) merupakan tempat berfoto favorit para wisatawan yang baru saja sampai di Istana Osaka. Jembatan ini menghubungkan wilayah Yamazatomaru (yang ada di sebelah barat Honmaru) dengan Ninomaru. Di bagian timur Ninomaru terdapat Taman Bunga Plum yang memiliki lebih dari seribu batang pohon dari 80 jenis pohon Plum. Di awal Januari sampai Maret di saat bunga Plum mekar, taman ini ramai dikunjungi wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan dan harumnya bunga Plum.

Namba dan Shinsaibashi
Daerah Namba dan Shinsaibashi merupakan daerah dengan toko-toko dan restoran yang paling ramai dikunjungi wisatawan di akhir pekan dan hari libur. Di sekitar jembatan Dotombori bisa disaksikan papan nama restoran berbentuk robot kepiting raksasa, ikan buntal raksasa dan papan reklame perusahaan permen Glico. Di daerah Namba terdapat mal yang dipadu dengan taman

Aquarium Kaiyukan di Tempozan
Di dalam akuarium raksasa dipelihara ikan paus jenis Whale shark yang walaupun ukuran badannya raksasa, makanannya hanya udang-udang kecil. Akuarium ini membanggakan koleksi sekitar 580 jenis satwa laut kawasan Asia Pasifik.
Sebuah taman bermain yang besar di Osaka yang selalu penuh dengan pengunjung di akhir pekan dan waktu liburan anak-anak sekolah.
Umeda
Di Umeda terdapat jaringan toko-toko di bawah tanah terbesar di Jepang yang menghubungkan pusat perbelanjaan besar Hankyu, Hanshin, dan Daimaru.
Tenjinbashi Shopping Street
Pusat perbelanjaan terpanjang di Jepang yang menempati lokasi yang panjangnya 2,6 kilometer.
Menara Tsutenkaku
Menara ini merupakan simbol Osaka sekaligus kebanggaan penduduk Osaka di zaman dulu. Di sekeliling menara bisa dilihat pemandangan sudut kota lama yang hampir tidak pernah berubah sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu.
Kebun Binatang Tennoji
Lesser Panda dan Koala merupakan kebanggaan kebun binatang Tennoji yang terletak di dalam kompleks Taman Tennoji. Di dekat kebun binatang terdapat taman khas Jepang.

Kuil Shitennoji
Kuil agama Buddha tertua di Jepang yang dibangun oleh Pangeran Shotoku.
Kuil Sumiyoshitaisha
Kuil besar agama Shinto yang banyak dikunjungi oleh orang Jepang yang melakukan kunjungan pertama ke kuil di awal tahun baru (Hatsumode).
Taman Expo'70 (Banpaku Kinen Koen)
Taman yang terletak di kota Suita dan kota Ibaraki dapat dicapai dengan kereta monorail. Taman ini terkenal sebagai tempat rekreasi warga kota dan tempat melihat bunga Sakura di musim semi. Masih di dalam kompleks Taman Expo '70 terdapat taman tradisional Jepang dan taman bermain yang bernama Expoland.
Rinku Outlet
Tempat ini merupakan kumpulan outlet barang-barang bermerek yang ada di dekat Bandara Internasional Kansai. Tersedia bis antar-jemput gratis yang menghubungkan tempat ini dengan bandara.
Air terjun Mino
Tempat menikmati pemandangan daun-daun musim gugur sekaligus tempat piknik yang populer bagi warga kota.

Credits

 Wikipedia